Setelah ia berhasil meneguhkan pilihan antara Edward dan Jacob, Bella
akhirnya menyetujui persyaratan yang diajukan Edward apabila ia ingin
menjadi mahluk immortal seperti Edward dan keluarga Cullen lainnya,
yaitu menikah dengan Edward. Hanya berselang beberapa bulan setelah
upacara keulusan, Edward dan Bella menikah. Seluruh persiapan
pra-pernikahan di siapkan dan diatur sedemikian rupa oleh Alice, seluruh keluarga Cullen berbahagia untuk Edward dan Bella, bahkan Rosalie yang dulu membenci Bella kini sudah bisa menerima Bella dengan tangan terbuka.
Gaun dan dekorasi pernikahan di buat langsung oleh Alice, hasilnya
sangat menakjubkan. Bella terlihat sangat mempesona dalam balutan gaun
putih rancangan perancang terkemuka, semua orang tak terkecuali
terpesona melihat Bella. Acara yang cukup mewah dan meriah itu dihadiri
oleh semua orang yang Bella sayangi, kedua orang tua Bella, keluarga
Cullen, juga teman-teman Bella dari suku Quoluitte dan Denali,
teman-teman SMA-nya seperti Angele Weber, Jessica Stanley, Mike Newton,
semua tampak berbahagia untuk Edward dan Bella. Tetapi kebahagiaan Bella
terasa kurang sempurna karena ia tidak melihat kehadiran Jacob, orang
yang ada disampingnya ketika ia enggan menjalani hidup setelah kepergian
Edward. Sahabat sejatinya. Sebenarnya ia tidak mengharapkan kehadiran
Jacob, karena ia tidak ingin melihat luka yang sudah ia goreskan di hati
Jacob semakin lebar dan menganga. Tetapi rasanya sedikit janggal
menikmati kebahagian tanpa seseorang yang sudah mengorbankan
kebahagiaannya sendiri.
Tepat tengah malam, Edward memberikan kejutan kepada Bella. Sebuah kado
pernikahan yang sangat diinginkan Bella. Kehadiran Jacob. Jacob
menunggu Bella, wajahnya tampak berbinar, ia mencintai Bella dan ia akan
merelakan Bella berbahagia bersama Edward. Bella menangis dipelukan
Jacob, memohon pengampunan karena telah melukai Jacob, tetapi ia harus
jujur, kepada Jacob, bahwa orang yang ia cintai hanya Edward. Jacob
mengerti dan ia berjanji ia akan menjadi sahabat Bella selamanya.
Rencana berbulan madu mereka berjalan sempurna. Mereka menghabiskan
beberapa minggu disebuah pulau eksotis yang ternyata di beli Carlisle
untuk dihadiahkan kepada isterinya, Esme. Dan pulau itu diberi nama
Pulau Esme Island. Di sana, Bella dan Edward menghabiskan waktu hanya
berdua, berselancar, snorkeling, berlayar dan berbagai kegiatan romantis lainnya.
Minggu kedua dalam perjalanan bulan madunya, Bella sakit. Ia
merasakan ada sesuatu yang sedang menendang-nendang diperutnya. Sesuatu
tersebut ternyata adalah bayi. Bella ternyata sedang mengandung anak
Edward. Edward panik, menurut sejarah vampir
tidak bisa mengandung dan melahirkan. Seseorang baik pria maupun wanita
yang sudah menjadi vampir tidak akan bisa memiliki keturunan. Edward
kemudian memutuskan untuk membawa Bella kembali ke Forks dan memeriksakan keadaan lebih lanjut kepada ayahnya yang notabene memang seorang dokter.
Setelah tiba di Fork, Carlisle segera memeriksa Bella, dan Carlisle
memutuskan bahwa Bella memang benar-benar tengah mengandung. Ia dan
seluruh keluarga Cullen, kecuali Rosalie, berencana sesegera mungkin
melakukan pengangkatan terhadap janin tersebut, karena keberadaan janin
tersebut mengancam hidup Bella. Tetapi Bella mati-matian menolak, itu
anaknya dan Bella tidak ingin menjadi pembunuh bagi anaknya sendiri.
Demi keselamatan Bella, Edward memaksa Bella untuk segera melakukan aborsi,
karena bayi vampir hidup dengan mengkonsumsi darah ibu yang mengandung
mereka sendiri, dan apabila Edward mengijinkan bayinya tetap hidup itu
artinya ia mengorbankan nyawa Bella. Namun Bella menolak, ia bersikeras
untuk tetap mempertahankan bayinya. Rosalie membantunya. Akhirnya dalam
keluarga Cullen terbentuk dua kubu, kubu yang ingin mempertahankan nyawa
janin yang dikandung Bella, juga kubu yang ingin mempertahankan nyawa
Bella.
Sesuai dugaan, semakin hari kondisi Bella semakin buruk, tubuhnya
terlihat semakin mengecil, lingkaran seputar matanya semakin membesar,
dan nafasnya semakin lambat. Dalam beberapa hari, perut Bella tampak
semakin membesar. Membentuk sebuah bulatan dengan semburat merah
disekitarnya. Edward sangat mencintai Bella, ia tidak ingin kehilangan
Bella. Akhirnya ia mengundang Jacob Black
dengan maksud untuk membujuk Bella agar ia mau menggugurkan
kandungannya. Demi hidup orang yang dicintainya, Edward merelakan
egonya. Ia berkata, apabila Bella memang ingin mempunyai anak, ia bisa
memilikinya dari Jacob. Bayi manusia yang tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup Bella. Tapi Bella menolak mentah-mentah usul itu,
begitu juga dengan Jacob, karena bagi Bella satu-satunya pria yang ia
cintai hanya Edward. Usul konyol itu hanya akan membuat Bella semakin
ingin mempertahankan bayinya, bayi dari orang yang ia cintai, bukan dari
pria lain.
Akhirnya Edward dan keluarga Cullen menyerah, mereka sepakat akan
membiarkan Bella melahirkan Bayi itu sembari tetap menjaga kondisi
Bella. Tetapi makin hari kondisi Bella makin buruk. Ia bahkan tidak bisa
beranjak dari tempat tidur, berbagai alat bantu kehidupan terpasang di
seluruh tubuh Bella. Napasnya semakin lemah. Sampai kemudian kata-kata
Jacob memberikan Edward ide cemerlang. Yaitu : selama ini mereka hanya
berkonsentrasi kepada tubuh Bella, menyusupkan berbagai makanan yang
nyatanya tidak dapat diserap oleh tubuh Bella. Akhirnya mereka
memutuskan untuk memberi nutrisi atau sesuatu yang dibutuhkan janin.
Apabila janin tersebut setengah vampir dan setengah manusi, maka yang
dibutuhkannya adalah darah. Akhirnya mereka memberikan Bella semangkuk
darah manusia segar yang mereka beli langsung dari Rumah sakit. Setelah
itu kondisi Bella semakin membaik. Ia bisa berjalan kembali meskipun
masih harus dipapah oleh Edward.
Sampai suatu malam, tiba-tiba Bella menjerit. Jeritannya mengejutkan
semua orang yang masih terjaga untuk menjaganya. Perut Bella yang sudah
sangat besar tiba-tiba mengeluarkan semburat merah darah, seakan sedang
tercabik-cabik dari dalam. Ternyata sudah saatnya Bella melahirkan,
tetapi bayi yang dikandung Bella adalah keturunan setengah vampir,
ia tidak lahir dengan cara yang lazim sebagaimana bayi manusia
dilahirkan, ia memaksa keluar dengan mengoyak perut ibu kandungnya
sendiri. Bella menjerit-jerit, seluruh tubuhnya bersimbah darah.
Jeritnya semakin melemah ketika sang jabang bayi berhasil menemukan
jalan keluar dari perut ibunya. Bella melemah, matanya terpejam,
nafasnya terhenti. Edward terkejut, ia menjerit, tetapi logika segera
mengalahkan hatinya. Ia segera menggigit Bella tepat di aliran darahnya.
Sehingga racun dari tubuh edward menyebar langsung ke seluruh tubuh
Bella. Hal itu menyelamatkan Bella sekaligus merubahnya menjadi mahluk
immortal, vampir.
Bella sangat menyayangi putri kecilnya, ia memberikan nama anaknya
Renesmee Charlisle Cullen. Gabungan antara keempat orang yang ia
sayangi, Renee, Esme, Chaelisle dan Charlie. Renesmee ternyata juga
memiliki kemampuan yang luar biasa. Yaitu berupa kemampuan untuk
mentransfer pikirannya kepada siapapun yang menyentuh tangannya. Semua
menyangi renesmee. Mereka menjaga dan melindunginya. Sampai suatu
ketika, Bella, Edward, Renesmee dan Jacob sedang bermain-main di
lapangan tempat James menemukan Bella pertama kali, ketika tanpa
disangka dan tanpa diduga Irina melihat Renesmee. Irina adalah keluarga dekat Edward yang tinggal di Denali.
Melihat Renesmee sepintas Irina langsung memutuskan bahwa Renesmee
adalah anak immortal yang menurut hukum vampir harus sgera dimusnahkan.
Irina segera melaporkan masalah Renesmee kepada keluarg Volturi,
keluarga yang menguasai hukum di dunia vampir. Bella berlari untuk
mencegah Irina, tetapi usahanya sia-sia. Irina berhasil melaporkan
masalah ini kepada keluarga volturi.
Dalam waktu 30 hari pasukan keluarga volturi dengan jumlah yang
sanagt besar akan datang menemui jeluarga Cullen, untuk mengadili dan
memberikan mereka hukuman. Tetapi keluarga cullen tidak tinggal diam,
mereka merencanakan sebuah misi yang akan membuat keluarga Volturi
mengerti bahwa Renesmee bukanlah anak immortal, ia anak biologis dari
Edward dan Bella. Keluarga Cullen mempergunakan waktu 30 hari tersebut
untuk mengumpulakan para kerabat dan teman dekat yang tersebar diseluruh
dunia. Mereka mengumpulkan pasukan bukan untuk melawan dan berperang
dengan keluarga Volturi, melainkan untuk menggunakannya untuk bersaksi
di depan seluruh keluarga Volturi bahwa Renesmee bukan anak immortal,
dan dia tidak berbahaya.
Tetapi mengumpulkan banyak saksi dalam waktu 30 hari tidaklah mudah,
karena sebagian besar vampir yang mereka kenal hidup secara nomaden
sehingga mereka kesulitan menemukan kerabat-kerabat yang akan berperan
sebagai ssaksi tersebut. Tetapi seluruh keluarga Cullen terus berusaha,
sampai akhirnya terkumpullah beberapa orang yang mau bersaksi. Kelompok
Denali yang terdiri dari Tanya, Kate, Eleazar dan Carmen, kelompok
nomaden Garret, Marry, Randall, Charlotte dan Peter, kelompok Irlandia
yang beranggotakan Siobhan, Liam, Linaa dan Maggie, kelompok vampir dari
Mesir Amun, Kebi, Benjamin dan Tia, Alistair vampir penyendiri yang
datang dari Inggris, juga kelompok amazon yang terdiri dari Zafrina,
Kachiri dan Senna. Mereka semua datang untuk membantu keluarga Cullen,
mereka semua akan bersaksi kepada keluarga volturi bahwa Renesmee bukan
anak immortal.
Dibantu seluruh werewolf dari suku Quillette, dan seluruh kerabat
vampir yang berhasil mereka kumpulkan, keluarga Cullen yakin mereka
dapat meyakinkan keluarga Volturi untuk tidak menjatuhkan vonis terhadap
semua yang terlibat di dalamnya. Akhirnya keluarga Volturi menyerah,
tujuan utama mereka menyerang keluarga Cullen dengan seluruh pasukan
yang mereka miliki adalah untuk menginkuisisi anggota keluarga Cullen
yang memiliki bakat spesial, seperti Edward yang bisa membaca pikiran,
Alice yang bisa membaca masa depan, Bella yang mampu membentuk perisai
terhadap semua yang ada di sekelilingnya juga Renesmee yang mampu
mentransfer manifestasi pemikirannya kepada orang lain. Keluarga Volturi
menyerah, mereka memang terdiri dari puluhan orang yang berkekuatan
luar biasa, tetapi kekuatan itu menjadi sia-sia ketika keberadaan Bella
dapat menghalau semua efeknya. Akhirnya mereka menyerah, dan pergi
meninggalkan keluarga Cullen dengan kekalahan telak yang memalukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar